jangan menyerah,bermimpilah dan raih bintang bintang yang menantimu!!

Jumat, 17 Februari 2012

materi tik kelas xi

MICROSOFT EXCEL

A. ELEMEN-ELEMEN DASAR JENDELA KERJA MICROSOFT EXCEL
  1. Baris Judul (Tittle Bar), bagian ini berisi nama file dan nama program aplikasi yang sedang kita aktifkan.
  2. Baris Menu (Menu Bar), bagian ini berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Window dan Help.
  3. Baris Toolbars (Toolbars), bagian ini berisi tombol-tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, khususnya perintah-perintah yang sering digunakan.
  4. Tombol Ukuran (Sizing Button), bagian ini berisi tombol-tombol untuk mengatur ukuran jendela kerja Microsoft Excel.
  5. Task Pane, bagian ini merupakan bagian yang akan membantu kita pada saat mwnyunting (mengedit) lembar kerja. Jendela task Pane ini akakn ditampilkan secara otomatis dan isinya menyesuaikan dengan pekerjaan yang sedang kita lakukan.
  6. Baris Penggulung Tegak (Vertical Scroll Bar), bagian ini ditujukan untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah.
  7. Baris Penggulung Mendatar (Horizontal Scroll Bar), bagian ini ditujukan untuk menggeser layar ke kanan atau ke kiri.
  8. Baris Rumus (Formula Bar), bagian ini akan menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang aktif di lembar kerja.
  
B. Kegunaan Microsoft Excel
        Membuat tabel
        Membuat grafik
        Penghitungan rumus
        Membuat daftar gaji
        Laporan keuangan
        Dan lain-lain.

C. Langkah-langkah Menggunakan Microsoft Excel
        Buka Ms.Excel
            start → All programs → Microsoft Excel
        Tentukan Page Setup
            Jika di cetak sesuai dengan kertas yang kita inginkan
        Tentukan Jenis dan ukuran Huruf
            yang akan digunakan

D. WORKSHEET (Lembar Kerja) Microsoft Excel
  1. Workbook
            terdiri dari 1 - 255 SHEET
  1. Sheet/ Worksheet
            terdiri dari:
            ☻256 KOLOM diwakili oleh huruf (A, B, C,…, AA,…,IV)
            ☻65536 BARIS diwakili oleh angka (1, 2, 3, …, 65536)
  1. Column/ Judul Kolom
                        Kolom terdiri dari A – IV ,
                        lebar kolom maksimal 255.
  1. Row/ Judul Baris
                        Baris terdiri dari 1 – 65536,
                        lebar baris maksimal 409.
  1. Cell/ Sel
                        Pertemuan antar kolom
                        dengan baris.
                        Misal : B1 berarti kolom B dan baris ke-1
  1. Range/ sekumpulan sel/ cell group
                        Misal: D2:D8, F2:G4, dan sebagainya.
  1. Sel Aktif
                        Sel yang ditunjuk oleh pointer
  1. Alamat Sel, ada 3 macam:
                        Relative/ Sel Bebas
                                    Contoh: A1, A1:B5
                        Semi Absolut
                                    Contoh: $A1, A$1
                        Absolut
                                    Contoh: $A$1, $A$1:$B$5

E. OPERATOR MATEMATIK

MENGENAI MICROSOFT WORD 2007

Anda pasti mengenal microsoft word. tapi belum tentu anda mengenal menu yang ada di dalamnnya, karena ada banyak sekali seubmenu yang ada di microsoft word. langsung saja! berikut menu yang ada di dalam microsoft word :

1.Menu File, Sub Menu File
• New : Membuka dockument baru yang masih kosong
• Open : Membuka file dokumen yang telah disimpan
• Close : Mrenutup dokumen
• Save : Menyimpan dokumen ke media penyimpanan
• Save As : Menyimpan dokumen ke media penyimpanan dalam format lain
• Save as Web page : Menyimpan dalam format file web page
• Seacrh : Mencari teks tertentu dari suatu file
• Versions : Untuk mengetahui versi Ms. Word
• Web page Preview : Melihat tampilan dokumen dalam format web page
• Page setup : Mengatur tampilan halaman yang akan dicetak pada pada dokumen
• Print Preview : Melihat tampilan dari dokumen yang akan di cetak
• Print : Mencetak dokumen dan mengatur kerja printer
• Send to : Mengirim dokumen melalui e-mail
• Propertise : Mengetahu beberapa keterangan mengenai isi dokumen
• Exit : menutup program Ms. word

2. Menu Edit, Sub Menu Edit
• Undo : Membatalkan perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Z)
• Repeat atau Redo : Mengulangi perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Y)
• Cut : Menghapus/memindahkan teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Copy : Menyalin teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Office Clipboard : Membuka isi clipboard
• Paste : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip berada
• Paste Spesial : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip berada dengan format yang berbeda
• Paste Hyperlink : Menempatkan teks sebagai hyperlink
• Clear : Menghapus semua data (All), format data (formats), komentar (comments), isi data (contents) yang ada pada lembar kerja
• Select All : Untuk memblok semua isi dokumen
• Find : Mencari kata dari dokumen yang sedang aktif
• Replace : Untuk mencari dan mengganti kata tertentu dari dokumen yang sedang aktif
• Go To : Menuju ke halaman
• Links : Mengubah sumber link objek pada dokumen yang aktif
• Object : Mengedit objek yang bukan berasal dari dokumen word

3. Menu View, Sub Menu View
• Normal : Mengubah tampilan layar ke bentuk normal
• Web layout : Mengubah tampilan layar dalam bentuk web view
• Print layout : Mengubah tampilan layar pengetikan ke bentuk print view
• Outline : Mengubah tampilan layar ke bentuk outline view
• Task Pane : Menampilkan/menyembunyikan bantuan task pane di layar
• Toolbars : Menampilkan dan menyembunyikan toolbar
• Ruler : Menampilkan dan menyembunyikan mistar/garis pengatur
• Show Paragraph Marks : Untuk menampilkan simbol paragraph
• Gridlines : Untuk menampilkan tanda garis pada lembar kerja
• Documents Map : Menampilkan dokumen dengan disertai peta gambar
• Header Footer : Membuat dan menghapus judul atas dan bawah di dokumen
• Footnotes : Melihat catatan hasil footnote
• Mark up : Menampilkan toollbar markup
• Full Screen : Menampilkan dokumen dalam satu layar penuh
• Zoom : Menentukan ukuran tampilan lembar kerja pada layar

4. Menu Insert, Sub Menu Insert
• Break : Menentukan jenis perpindahan halaman
• Page Numbers : Memberi nomor halaman
• Date and time : Menyisipkan tanggal dan waktu yang berlaku saat ini
• Autotext : Menyisipkan kata
• Field : Menyisipkan field
• Symbol : Menyisipkan symbol ke dalam teks
• Comment : Menyisipkan komentar
• Reference : Menyisipkan footnote, caption, cross reference
• Web Component : Menyisipkan komponen dari web
• Picture : Menyisipkan gambar
• Diagram : Menyisipkan diagram
• Text Box : Menyisipkan teks atau gambar yang berada dalam kotak tertentu kedalam dokumen aktif
• File : Menampilkan toollbar markup
• Object : Menyisipkan objeck kedalam dokumen
• Bookmark : Menyisipkan tanda pada suatu teks, gambar, grafik, dan lainnya ke dalam dokumen
• Hyperlink : Menyisipkan hyperlink pada taks, file, atau dokumen (HTML) (Ctrl+K)

5. Menu Format, Sub Menu Format
Font : Memilih jenis, gaya, ukuran, dan efek hurufyang diinginkan -
Paragraph : Menentukan identitas, spasi, pemotongan baris, dan halaman dolumen aktif -
Bullets and Numbering : menyisipkan bullet dan nomor pada teks yang dipilih -
Borders and Shading : Memberikan bingkai dan arsiran -
Columns : Membuat dokumen menjadi beberapa kolom -
Tabs : Menentukan batas tabulasi di dalam dokumen -
Drop Cap : Memformat teks menjadi huruf berukuran lebih besar di awal paragraph -
Text Direction : Mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik -
Change Case : Mengatur teks yang disorot menjadi huruf besar dan kecil atau sebaliknya -
Fit Text : Mengatur jarak atara huruf dalam kalimat -
Background : Memberi warna latar belakang pada dokumen -
Theme : Mengatur format tampilan theme yang digunakan pada halaman web -
Frames : membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen dan menempatkannya sebelah kiri frame -
Autoformat : Mengubah format yang disediakan Word menjadi format dokumen baru -
Style and Formating : Mengubah style dan format -
Reveal Formating : Menampilkan task pane Reveal Formatting yang berfungsi untuk menentukan format suatu teks -
Object : Memformat suatu objek -

6. Menu Tools, Sub Menu Tools
- Spelling and Grammar : Menjalankan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari teks atau
paragraf dalam sebuah dokumen
- Language : menjalankan fasilitas penerjemah bahasa -
- Word Count : Memberikan data statistik tentang jumlah halaman, kata, karaktek, paragraf, dan baris yang terdapat dalam dokumen aktif
- Autosummarize : Memberikan data statistik tentang jumlah huruf dan kata pada dokumen – aktif
- Speech : Mengubah pembicaraan melalui mokrofon menjadi teks, atau sebaliknya -
- Track Changes : Menandai teks yang baru diubah sisinya -
- Compare and Merge Documents : Membandingkan dan menggabungkan dokumen yang aktif dokumen lainnya -
- Protect Document : Melindungi dokumen agar aman dari bentuk pengubahan dokumen -
- Online Collaboration : mengadakan diskusi dan bertukar informasi melalui internet -
- Letters and Mailings : Memuat surat melalui fasilitas wizard -
- Macro : Membuat dan menghapus macro sendiri -
- Template and add-ins : Mengatur tampilan template -
- AutoCorrect Options : Memperbaiki teks secara otomatis -
- Customize : Menata toolbar, menambahkan perintah bari, membuat menu da toolbar sesuai keinginan -
- Options : Membantu nebggybajab sevekas tabulasi yaitu View, Edit, Print, Save, User,Information, Compability, File Locations, Security, Spelling & Grammar, dan Track Changes.

7. Menu Table, Sub Menu Table
Draw Table : Menampilkan toolbar Tables dan Borders untuk membuat gambar tabel -
- Insert : Menyisipkan tabel, baris, sel, dan kolom
- Delete : Menghapus tabel, baris, sel, dan kolom
- Select : Menandai tabel, baris, sel, dan kolom
- Merge Cells : Menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel
- Split Cells : Memecah sel menjadi beberapa sel
- Split Table : Memecah tabel menjadi beberapa tabel
- Table AutoFormat : Memformat tabel dengan format yang telah disediakan Ms. Word
- AutoFit : Menentukan penyesuaian judul, Windows, kolom secara otomatis
- Heading Rows Repeat : Mengulang baris judul
- Convert : Mengkonversi teks menjadi tabel, atau sebaliknya
- Sort : Mengurutkan data atau teks
- Formula : Menggunakan rumus dan fungsi yang disediakan Ms. Word
- Hide Gridlines : Menampilkan atau menyembunyikan garis bantu pada tabel
- Table Propertise : Menampilkan kitak dialog Table Propertise

8. Menu Window, Sub Menu Window
- New Window : Menampilkan dokumen yang sama dalam jendela berbeda
- Arrange All : Mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif agar dapat melihat seluruh dokumen aktif dengan ukuran yang sama dalam waktu bersamaan
- Split : membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat melihat bagian yang berbeda dari dokumen yang sama pada waktu bersamaan

9. Menu Help, Sub Menu Help
- Microsoft Word Help : Menampilkan menu help Word -
- Show the Office Assistant : Menyembunyikan atau menampilkan Office Assistant
- Office on the Web : Menampilkan berbagai informasi terakhir mengenai program aplikasi Ms. Office melalaui internet
- Activate Product : Mendeteksi aktivasi Word
- Detect and Repair : Mendeteksi dan memperbaiki program word
- About Microsoft Word : Menampilkan kotak dialog tentang Microsoft Word yang digunakan .

Selasa, 07 Februari 2012

BOOTING

BAB1 (KELAS 1) BOOTING

bios21COLD BOOTING DAN WARM BOOTING
Pernahkah anda mendengar istilah Cold Booting dan Warm Booting? Arti dari Cold Booting adalah Cold=Dingin dan Booting=Proses menghidupkan komputer. Jika disatukan maka artinya “proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)” dan Warm Booting adalah Warm=Panas dan Booting=Proses menghidupkan komputer Dan disatukan menjadi “Proses penghidupan komputer (kembali) saat komputer dalam keadaan hidup (panas) atau disebut reboot atau restart”.
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.

Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metde tersendiri dan proses yang lumayan berbeda. Untuk Cold Boot:
  1. Cara melakukan Cold Boot:
    1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
    2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang benar.
    3. Pencet tombol power pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Cold Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Dan untuk Warm Boot:
  1. Metode-metode melakukan Warm Boot:
    1. Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
    2. Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
    3. Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Warm Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

Selasa, 31 Januari 2012

MATERI TIK

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis BitmapThis is a featured page

1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis
Pada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.
A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.

Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.



terimakasih telah mengunjungi,,,,,semoga bermanfaat dan anda terbantu!!!